Polisi: 36 TPS di Pilkada Banten Sangat Rawan

Polda Banten sudah memetakan potensi konflik atau kerawanan yang akan terjadi pada Pilkada Banten 2024

Ilustrasi Polda Banten.(KOMPAS.com/RASYID RIDHO)
Ilustrasi Polda Banten./RASYID RIDHO

Serang – Pemilihan Kepala Daerah akan digelar pada hari Rabu (27/11/2024) di 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, termasuk kontestasi politik tersebut akan terjadi di kabupaten/kota dan provinsi yang terletak di wilayah Banten. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Banten sebanyak 8.926.662 pemilih. Jumlah pemilih yang sudah terdaftar tersebut tersebar di 17.231 TPS di delapan kabupaten/kota.

Pemilihan Kepala Daerah ini tentunya memiliki tantangan tersendiri, karena tensi politik yang berbeda dengan Pemilu 2024. Oleh karena itu, aparat keamanan di kesatuan wilayah kerja Banten sudah berupaya dan mencoba memitigasi dengan memetakan wilayah atau tempat pemungutan suara yang rawan dan sangat rawan.

Dalam hal ini, Polda Banten telah menetapkan status wilayah atau tempat pemungutan suara tersebut, setidaknya ada 102 TPS di Banten yang masuk dalam kategori rawan, sedangkan 36 TPS masuk dalam kategori sangat rawan.

“Jadi, untuk yang sangat rawan ada 36, kemudian yang rawan ada 102. Pasti sesuai dengan kesiapan dan pengamanan, di sana nanti dipertebal jumlah personel pengamanannya,” ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto kepada wartawan, Senin (25/11/2024), sebagaimana dilansir detik.com

Kerawanan pada Pilkada Banten 2024 tersebut ditengarai akan terjadi di kedua wilayah Banten bagian Selatan, yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Sebab, kedua wilayah tersebut secara letak geografis juga membutuhkan pengawasan, pengawalan dan perlu bekerja secara maksimal.
“Daerah yang susah dijangkau tersebut seperti pegunungan,” tambahnya.
Dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Banten 2024, aparat keamanan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Linmas akan menjaga proses elektoral tersebut agar bisa terlaksana dengan lancar dan kondusif  dengan masing-masing personil dari institusi tersebut, seperti personil Polri sebanyak 4.344, personil TNI 1.530, dan 21.434 dari Linmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *